Dalam tulisan kali ini, ane bakal
mengulas sebuah pekerjaan yg gak banyak orang tau, Pemandu Lalu Lintas Udara. Kalo
bahasa PakLek2 kita di Eropa, Air Traffic Controller biasa disingkat ATC. Profesi
ATC di Dunia Penerbangan tidaklah sepopuler Pilot atawa Pramugari bahkan
Teknisi pesawat dan Marshaller alias tukang parkir pesawat. ATC bukanlah
profesi yg dicita-citakan banyak orang. Jangankan dicita-citakan, tau aja
kagak.
Kata orang “tak kenal maka tak
sayang”. Nah, biar ente2 pada sayang, makannya ane mau kenalin ente sama yg
namanya profesi ATC. ATC adalah aktor yg bekerja di belakang layar yg punya
peranan paling penting terhadap keselamatan dan kelancaran penerbangan. Gak banyak
yg tau kalo sebenarnya, Pilot bekomunikasi dengan ATC dari saat persiapan
sebelum terbang sampai mendarat di Bandara tujuan. ATC memberikan ijin lepas
landas, sampai dengan mendarat kepada Pilot. ATC memberi instruksi kepada Pilot
untuk melakukan manuver di udara dengan alasan tertentu yg pastinya berkaitan
dengan keselamatan dan kelancaran penerbangan. ATC juga memberikan informasi
kondisi cuaca, kondisi lalu lintas penerbangan, dan juga kejadian2 di Bandara
atawa ruang udara yg dilalui oleh pesawat.
Tugas utama ATC adalah
menghindarkan pesawat dari tabrakan dengan pesawat lain di udara, menghindarkan
tabrakan pesawat dengan benda lain di darat, dan satu lagi adalah membantu
kelancaran arus lalu lintas penerbangan. Sebenarnya masih ada lagi tugas Atc yg
lain, dan berkaitan dengan alerting service, yaitu berhubungan dengan prosedur
penanganan pesawat yg mengalami emegency ataupun mengalami musibah.
Sama halnya dengan Pilot, ATC
bekerja berdasarkan standar yg baku yg dinamakan Standard Operation Procedure. Menggunakan
bahasa yg baku dan juga peralatan yg sesuai dengan aturan. Bahkan pendidikan
seorang ATC pun standar, tidak asal2an. Penyelenggaa pendidikannya pun standar
juga. Dan ini semua mengacu pada aturan yg dikeluarkan oleh organisasi
penerbangan sipil internasional ICAO,
International Civil Aviation Organization.
ATC harus sehat jasmani dan
rohani, makannya tiap tahun dilakukan medical check up terhadap petugas ATC
dimanapun berada dan kemudian disahkan oleh regulator dalam hal ini adalah
Direktotat Jenderal Perhubungan Udara. Bahasa Inggris ATC pun selalu diuji
setiap waktu tertentu. Bahkan setiap 6 bulan sekali ATC harus melakukan
performance check dan dua tahun sekali melakukan ujian license. Tidak mudah
untuk menjadi seorang ATC, dan bahkan setelah menjadi ATC pun harus tetap diuji
kehandalannya.
Dimana sih tempat kerja ATC...???
Ada beberapa tempat kerja ATC sesuai dengan standar pendidikannya masing2. Yang
pertama adalah di Tower alias Menara Pengawas di Bandara, atawa bahasa kerennya
Aerodrome Control Tower (ADC). Tingkatan pertama dalam karier seorang ATC
dengan License Junior Air Traffic Control. Wilayah kerja Tower adalah di
vicinity aerodrome. Tugasnya ya mengatur pergerakan pesawat dari mulai start
engine sampai dia take off dan sebaliknya dari pesawat pertama kali contact di
vicinity aerodrome sampai mendarat, parkir dan cut engine.
Nah, tempat kerja selanjutnya
adalah Approach Control Office (APP). Kalo ini ada dua macam, APP non Radar dan
Radar. Wilayah kewenangannya lebih luas dari tower dengan batas2 tertentu dan
ketinggian tertentu yg sudah ditetapkan oleh regulator dan disetujui oleh ICAO.
Pendidikannya pun lebih tinggi dari petugas ATC di Tower dengan License Senior
Air Traffic Control. APP membawahi satu atawa bahkan beberapa ADC.
Ada satu lagi unit yg lebih luas
lagi dari APP, yaitu Area Control Center (ACC). Wilayahnya lebih luas dan membawahi
banyak APP. Ada yg radar dan ada pula yg Non Radar. Perbedaan antara Radar dan
Non Radar, selain dari pendidikannya adalah alat bantu serta aturan dalam
penerapan separasi antar pesawat.
Tapi apapun unitnya tugas ATC yg
utama adalah yg ane sebutkan diatas, menghindarkan tabrakan antar pesawat di
udara, menghindarkan tabrakan antara pesawat dengan benda lain di darat, serta
memperlancar arus lalu lintas penerbangan. Ini baru gambaran aja tugas utama
dari ATC. Soalnya kalo dibahas detail, bakalan lama, kagak abis2 dan perut ane
keburu laper.